Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... free counters

Archive for Januari 2012

MOBIL BUATAN SISWA SMK SOLO

 Mobil Kiat Esemka karya siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Surakarta semakin diburu. Namun, pihak SMK yang merakit mobil itu mengaku belum bisa memproduksinya secara massal karena belum mendapat izin laik jalan.


Kepala Sekolah SMK Warga Surakarta, Heru Munandar, mengatakan belum adanya surat izin laik jalan itu juga menghambat pemasaran. "Sebenarnya perakitan mobil itu untuk pembelajaran. Jadi, saya masih bingung jika ditanya tentang cara bisnisnya menjual mobil itu," kata Heru Munandar kepada VIVAnews.comdi Solo, Kamis 5 Januari 2012.

Leave a comment

MOBIL BUATAN SISWA SMK SOLO

  Mobil Kiat Esemka karya siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Surakarta semakin diburu. Namun, merakit mobil itu mengaku belum bisa memproduksinya secara massal karena belum mendapat izin laik jalan.

Kepala Sekolah SMK Warga Surakarta, Heru Munandar, mengatakan belum adanya surat izin laik jalan itu juga menghambat pemasaran. "Sebenarnya perakitan mobil itu untuk pembelajaran. Jadi, saya masih bingung jika ditanya tentang cara bisnisnya menjual mobil itu," kata Heru Munandar kepada VIVAnews.comdi Solo, Kamis 5 Januari 2012.

"Sejak awal kan niatnya memang untuk pembelajaran siswa supaya bisa mengerti bagaimana caranya merakit komponen-komponen tersebut menjadi mobil jadi," ujar Heru. Mobil ini dirakit berkat kerja sama antara SMK Surakarta dengan bengkel Kiat Motor Klaten.

Bahkan, ketika ditanya apakah nantinya pihak SMK akan menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Heru hanya menjawab belum berpikir ke arah sana. "Kan harus ada principal, terus ATPM dan dealer-dealer. Lha, hitung-hitugannya saja bagaimana caranya saya tidak paham," dia menambahkan.

Heru berharap, surat izin laik jalan mobil Esemka bisa segera turun, agar ke depannya tidak terkendala dalam pemasaran. "Harapannya surat izin laik jalan mobil Esemka segera turun supaya bisa diproduksi massal," ujarnya.

Secara terpisah, pemilik bengkel Kiat Motor, Sukiyat mengakui jika membanjirnya pesanan tersebut seharusnya dibarengi turunnya iijin kelaikan jalan. "Jika sertifikat laik jalan keluar, berapapun jumlahnya saya bisa memproduksinya," kata Sukiyat.

Dia mengakui, saat ini jumlah pesanan yang masuk sudah mencapai ribuan unit. Selain dari pulau Jawa, pesanan juga banyak dari luar Jawa. "Pesanan banyak banget setelah mobil itu booming. Kalau sudah ada izinnya, saya yakin bisa memproduksi sebanyak 20 unit per hari," ujarnya. 

Leave a comment

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.