Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... free counters

Mesin Enak Jika Anda Tau



Sekedar share saja buat para pembaca yang ingin motornya enak meskipun menggunakan karburator imitasi yang banyak beredar di pasaran.
Saya mempunyai motor 2tak tua yaitu Yamaha V80 yang karburator aslinya sudah tidak layak pakai (ulir baut main-jet pecah,dsb.). Lalu karena karburator asli yang baru sulit ditemui di toko-toko sparepart, maka
saya membeli salah satu merek imitasi yang sudah terkenal.

Kendala saat kita memakai karburator imitasi adalah:
1. Mesin sulit langsam.
Hal ini terjadi karena pasokan udara yang tidak stabil dan kurang presisi.
2. BBM kurang boros di putaran atas mesin.
Hal ini menyebabkan motor kurang lari.
3. Part-nya sulit ditemui.
Jika ada kerusakan, part yang dicari biasanya tidak ada sehingga harus mencari subtitusi yang cocok.
4. Banyak perbedaan secara fisik dengan karburator asli.

Lalu agar kendala tersebut berkurang (ingin menghilangkannya), beginilah langkah yang saya ambil:
1. Menggunakan spuyer asli bawaan karburator lama.

Pengalaman pada sepeda motor saya adalah bentuk main-jet yang tidak sama. Ingin memperbesar spuyer namun part nya tidak ada. Akhirnya tetap menggunakan Main-jet bawaan karburator imitasi dan Pilot-jet bawaan karburator asli.
2. Menurunkan clip jarum skep ke paling bawah.
Hal ini bertujuan agar BBM lebih boros di bukaan gas 1/2-Full Throttle. Akhirnya sepeda V80 ini mampu berlari kencang tanpa ada kejadian kurang BBM di putaran atas lagi.
Demikian share dari saya yang mungkin dapat membantu para pembaca yang mengalami kendala yang sama saat menggunakan karburator imitasi. Selamat mencoba!

Jumat, 06 Juli 2012

Tipe Karburator berdasarkan Konstruksi

Berdasarkan konstruksinya, karburator pada sepeda mesin dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Karburator dengan Venturi Tetap (Fixed Venturi).
Karburator tipe ini merupakan karburator yang diameter venturinya tidak bisa dirubah-rubah lagi. Besarnya aliran udaranya tergantung pada perubahan thorttle butterfly (katup gas). Pada tipe ini, biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/langsam, sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar yang tepat pada setiap kecepatan.

Terdapat juga sistem akselerasi atau percepatan untuk mengantisipasi saat mesin di gas dengan tiba-tiba. Semua sistem tambahan tersebut dimaksudkan agar mesin bisa lebih responsif karena katup throttle mempunyai keterbatasan dalam membentuk efek venturi.
2. Karburator dengan Venturi Berubah-ubah (Variable Venturi).
Karburator dengan venturi berubah-ubah menempatkan throttle valve/throttle piston (skep) berada di dalam venturi dan langsung dioperasikan oleh kawat gas. Oleh karena itu, diameter venturi bisa dibedakan (bervariasi) sesuai besarnya aliran campuran bakan bakar udara dalam karburator.
Karburator tipe ini dalam menyalurkan bahan bakar hanya melalui main jet (spuyer utama) yang dikontrol oleh needle (jarum skep), karena bentuk jarum dirancang tirus. Hal ini akan mengirangi jet (spuyer) dan saluran tambahan lainnya seperti yang terdapat pada karburator venturi tetap.
3. Karburator dengan Kecepatan Konstan (Constant Velocity Carburettor).
Karburator tipe ini merupakan gabungan dari kedua karburator di atas, yaitu variable venturi yang dilengkapi katup gas (throttle valve butterfly). Sering juga disebut dengan karburator CV (Constant Velocity Carburettor). Piston valve berada dalam venturi berfungsi agar diamerter venturi berubah-ubah dengan bergeraknya piston tersebut ke atas dan ke bawah. Pergerakan piston valve ini tidak oleh kawat gas seperti pada karburator variable venturi, tetapi oleh tekanan negatif (kevakuman) dalam venturi tersebut.
Berdasarkan gambar 6.7 di atas, udara yang mempunyai tekanan sama dengan udara luar mengisi daerah di bawah diapragma (3). Udara tersebut masuk ke ruang vakum lewat lubang (2) pada bagian bawah skep. Tekanan rendah dihasilkan dalam ruang vakum dan skep mulai terangkat karena katup gas (3) dibuka oleh kabel gas. Pegas pengembali (4) dalam skep membantu menjaga skep berada dalam posisi seimbang.
Ketika katup gas dibuka penuh, kecepatan udara yang melewati venturi bertambah. Hal ini akan menghasilkan tekanan dalam ruang vakum lebih rendah lagi, sehingga skep terangkat penuh.

Tipe Koil Pengapian

Koil merupakan unit yang mengubah sumber tegangan rendah (12V) dari aki menjadi sumber tegangan yang tinggi (10kV). Tegangan tinggi inilah yang diperlukan untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.
Koil memiliki berbagai tipe, yaitu:
1.  Tipe Canister
Tipe ini mempunyai inti besi di bagian tengahnya dan kumparan sekunder mengelilingi inti besi tersebut. Kumparan primernya berada di sisi luar kumparan sekunder. Keseluruhan komponen dirakit dalam satu rumah di logam canister. Kadang-kadang canister diisi oli (pelumas) agar membantu meredam panas yang dihasilkan koil.
2. Tipe Moulded
Tipe moulded coil merupakan tipe yang sekarang umum digunakan. Pada tipe ini inti besi di bagian tengahnya dikelilingi oleh kumparan primer, sedangkan kumparan sekunder berada di sisi luarnya. Keseluruhan komponen dirakit kemudian dibungkus dalam mesin (damar) supaya tahan terhadap getaran yang biasanya ditemukan dalam sepeda motor.
Tipe moulded coil menjadi pilihan yang populer sebab konstruksinya yang tahan dan kuat. Pada mesin multicylinder (silinder banyak) biasanya satu coil melayani dua busi karena mempunyai dua kabel tegangan tinggi dari kumparan sekunder.
3. Tipe Koil Gabungan (menyatu) dengan Tutup Busi (Spark Plug)
Tipe koil ini merupakan tipe paling baru dan sering disebut sebagai koil batang (stick coil). Ukuran besar dan beratnya lebih kecil dibanding moulded coil dan keuntungan paling besar adalah koil ini tidak memerlukan kabel tegangan tinggi.

Rabu, 04 Juli 2012

Spesifikasi Yamaha Byson

Spesifikasi Mesin
Tipe Mesin: 4 Langkah, SOHC, 2 Klep, Berpendingin Udara
Jumlah / Posisi Silinder: Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder: 153 cm3
Diameter x Langkah: 58.0 x 57.9 mm
Perbandingan Kompresi: 9.50 : 1
Daya Maksimum: 13,73 PS / 7.500 rpm (10,1 kW / 7.500 rpm)
Torsi Maksimum: 13,6 Nm / 6.000 rpm
Sistem Starter: Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan: Basah
Kapasitas Oli Mesin: Total : 1,2 Liter / Penggantian Berkala : 1,0 Liter
Tipe Karburator: (MIKUNI) BS26 x 1
Tipe kopling: Basah, Kopling Manual
Tipe Transmisi: 5 kecepatan (1-N-2-3-4-5)
Dimensi
P x L x T: 2.075mm x 780mm x 1.045mm
Jarak Sumbu Roda: 1.334 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 160 mm
Tinggi Tempat Duduk: 790 mm
Berat Isi: 137 kg
Kapasitas Tangki Bensin: 12 Liter + 1.4 Liter Cadangan

Rangka
Tipe Rangka: Diamond
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Suspensi Monocross
Ban Depan: Tubeless 100/80-17M/C 52P
Ban Belakang: Tubeless 120/70-17M/C 58P
Rem Depan: Cakram
Rem Belakang: Tromol

Kelistrikan
Sistem Pengapian: DC C.D.I
Battery: YTZ4V 12V / 3 Ah (MF Battery)
Tipe Busi: NGK / CPR 8EA-9

Selasa, 03 Juli 2012

Bagian Dalam Karburator


Bagian-bagian karburator punya kegunaan atau fungsi tersendiri. Bagian bagian ini pun saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. seperti tubuh kita mulut tak bisa bergerak tanpa rongga, rongga tak berguna tanpa gigi, gigi tak berfungsi tanpa lidah.

Jadi dalam part-part ini saling terkait dan saling membutuhkan.banyak yang acuh dalam salah satu part karburator dan tahu maksud atau fungsi part itu pada karburator.kesalahan sedikit kadang membuat motor tak enak.karburator bisa di ibaratkan dengan mulut.jadi ketika mulut kita sariawan maka susah untuk memakan sesuatu juga kan.Karburator pun juga sama jika ada error sedikit pun maka akan mbrebet dan efeknya juga kedalam mesin kan .

1. Pelampung

tugas dari pelampung ini adalah menjaga ketinggian bensin dalam mangkuk karburator.jika jumlah bahan bakar melebihi batas efeknya campuran akan menjadi gemuk dan pemakaian bahan bakar akan lebih boros.dalam keadaan ini sebenarnya dapat diatasi dengan menyetel ketinggian pelampung ingin tampungan yang gemuk atau kurus.

2. Jarum Skep


jarum set disini bekerja sama dengan needle jet yaitu mengatur semburan gas yang masuk kedalam ruang bakar.jika part ini aus maka campuran udara dan bahan bakar tidak ideal.needle jet terletak dibawah jarum skep atau bisa dikatakan lubang yang dimasuki jarum skep.untuk mengeluarkanya kadang harus dipukul.

3. Jarum pelampung.




part ini berhubungan langsung dengan pelampung karena letaknya yang beragandengan dengan pelampung.fungsi dari jarum pelampung ini untuk menutup saluran bensin di mangkok karburator ketika pelampung sudah bergerak naik dan membuat jarum pelampung menutup saluran masuk bahan bakar.biasanya bahan ini di ujungnya berupa lapisan karet dan ada juga yang besi.jika ujung jarum pelampung aus atau pun juga saluran nya bisa dipastikan akan mangkok bensin banjir.

4. Pilot jet

part yang berfungsi mengalirkan campuran bahan bakar dengan udara diputaran mesin rendah sampai menengah. part yang paling penting setelah main jet.

5. Main jet


part yang menempel di holder main jet yang letaknya didalam karburator dan di bawah jarum skep. berfungsi mengalirkan campuran bahan bakar dan udara dari putaran mesin menengah sampai putaran atas.

6. Sistem choke

alat untuk memperbanyak campuran bensin ke ruang bakar. ditujukan supaya mesin mudah hidup saat keadaan mesin dingin. part ini menempel di karburator.dan ada juga yang berupa tarikan kabel dari hand grip kiri.

Karakter Karburator yang Sering Dipakai


Karburator, mungkin ini adalah part yang paling diminati orang jaman sekarang yang menyukai kecepatan. Part yang bisa atau bahkan mudah untuk dikanibalkan.tapi eitsssss..tggu dulu sebelum ganti" karbu cari tau dulu karakter masing masing karbu.

1.KEIHIN PWK

Penyuplai bahan bakar ini,punya bentuk skep semi flat dengan lapisan krom.diandalkan untuk respon sempurna dan flow lebih bsar pada rpm tinggi.Kalau untuk setting nya cukup mudah menurut para pakar" montir.dari yang berukuran venturi 24-28 mm.
PWK dilengkapi Quads Vens,tujuanya adalah ngurangi tenaga saat drop.juga dilengkapi dgan air strikers,untuk mengarahkan udara langsung menuju nosel utama.demi membangkitkan sinyal dan respon gas.

HARGA DIPERKIRAKAN: RP.3,2 JUTA(ORI)

2.MIKUNI TM


MIKUNI TM=KARBU KOTAK
seni bermain Mikuni adalah mempunyai stock nosel yang bermacam-macam.Diantaranya nosel yang berkode P-0,P-2,P-4,P-5,P-6,P-8.Total seluruhnya ada 26 nosel atau needle jets yang bisa ditukar di venturi Mikuni TM 24.

akan tetapi yang harus diperhatikan adalah ukuran nosel,karena harus dicocokkan dgan jarum skepnya.SEMAKIN TINGGI ANGKA NOSEL MAKA CAMPURAN BENSIN AKAN SEMAKIN KAYA..

HARGA DIPERKIRAKAN:Rp. 1.7 JUTA(ORI 28MM)

3.YOSHIMURA

karburator yang jarang dipakai dalam dunia balap.tapi tggu dulu kalo ada kelemahan pasti jga ada kelebihan seperti:
1.Di jarum skepnya bolong tapi noselnya rapat
2.Pengabutan bisa lebih merata
3.Di jarum skep terdapat bushing plastik agar skep tidak goyang.dan kinerja lebih maksimal

Kode-kode jarum skep di Karburator Yoshimura
MA untuk sirkuit besar seperti sentul
UA untuk jalan atau sirkuit yang punya trek panjang atau rolling speed
AF untuk sirkuit atau jalanan yang mnikung stop and go

bicara kelebihan ini juga ada kekuranganya:
1.susah untuk setting main jet nya
2.karburator impor dari jepang
3.jarang dipasaran
4.dan paling mantap adalah harganya setara $840(Rp.8 jtaan bos)

HARGA DIPERKIRAKAN:Rp.8 JUTA(ORI)

4. MIKUNI SUDCO

Karburator Made In Amerika ini lumayan banyak disukai karena menghasilkan performa engine yang optimal.karburator ini pun sering diaplikasi kan para montir balap untuk kuda besi mereka.Karena disamping part jeroanya yang mudah ditemukan.settinnya pun cukup mudah .

HARGA DIPERKIRAKAN:Rp.1,45 JUTA(ORI 24MM)


5. KEIHIN PE28

karburator yang memang dari sekian banyak karburator yang dijual di pasaran PE28 lah yang paling unggul dalam jumlah pemasarannya karena disediakan banyak variasi dari yang asli sampai yang abal-abal,atau yang pasti karburator yang bersahabat dengan kantong.

setting karbu ini pun mudah jika pun diaplikasi untuk motor cc rendah.jeroan pun sama punya GL-Pro khususnya pilot jet dan main jet.jika ingin kanibal karbu PE ke motor bebek seperti supra .jupiter,vega.tinggal ganti part main jet dan pilot jet milik GL-Pro ,tinggal plug in dan setting angin-angin.

HARGA DIPERKIRAKAN:Rp.575 RIBU(PE28 THAILAND)

Perbedaan karburator PE, PJ, PWK

1. Karburator PE
Merupakan Karburator yang banyak dipilih karena harganya pas di kantong.
Ciri-cinya:
-skep dari ukuran 20-38 mm.
-setelan stationer warna hitam(sudco)
-setelan stationer kuning (NSR SP)
-skep bulat berlapis krom
-performa tarikan bawah dan atas bagus
-untuk venturi 28 mampu direamer hingga 31 mm
-setting PJ MJ nya mudah
-irit bahan bakar

2. Karburator PJ
Karburator terbaik untuk 2tak/2 langkah.
Ciri-cirinya:
-skep oval danberlapis krom
-ukuran skep lebar mnambah tenaga di Putaran rendah ke Putaran tengah.
-mudah setting basah dan kontrol kecepatan
-spare part pj mj mudah dicari.
-tersedia ukuran venturi 34 mm
-bensin boros walaupun sudah disetting irit sekalipun.

3. Karburator PWK
Ciri-cirinya:
-performa bagus diputaran bawah keatas
-walaupun sudah disetting ngirit ,karbu ini tetep boros,atau ga bisa ngirit
-skep semi flat bentuk skep (D)dengan lapisan chrome
-spare part mudah dicari
-ada rangkaian quads vent untuk mengurangi tenaga drop saat udara melewati venturi
-cocok untuk moto cross dan road race

Minggu, 01 Juli 2012

Cegah Terjadinya Piston Baret

Banyak kalangan muda yang suka berkeliling mengendarai sepeda motornya. Ada yang menyukai kebut-kebutan, ada juga yang menyukai touring. Tetapi hanya sedikit saja yang mengetahui tentang mesin. Contohnya salah satu part terpenting adalah piston. Piston ini dapat aus dan terjadi baret pada dinding blok mesinnya.

Kejadian piston dan liner baret sangat berefek sangat besar. Hal tersebut bisa menyebabkan:
1. kompresi bocor dan tenaga ngedrop.
2. berkurangnya kapasitas oli mesin.
3. keluarnya asap dari knalpot.
4. rusaknya part-part lain akibat dari kapasitas oli yang berkurang.
Penyebabnya adalah:
1. Pemakaian oli yang terlalu lama.
pada umumnya oli dengan pemakaian yang sangat lama sudah sangat kotor. Oli kotor ini tingkat friksinya terlalu besar dan mempermudah baret pada piston.
2. Sering menggeber motor berlebihan.
jika sering membawa motor dengan putaran mesin yang terlampau tinggi, akan berakibat pada baretnya piston. Hal ini terjadi karena terjadi gesekan yang besar secara terus-menerus pada piston.
Solusi yang di tempuh untuk mengatasinya hanya bisa dengan cara oversize hingga batas maksimal yaitu 100. Oversize itu memperbesar diameter liner silinder ikuti diameter piston baru. Mulai dari oversize 25 (0,25 mm) sampai oversize 100 (naik 1 mm) dan kalau lebih namanya bore-up.
Untuk meminimalisasi kerusakan dinding piston, selalu jaga kondisi oli di dalam bak mesin. Kalau memang waktunya diganti, jangan biasakan ditunda apalagi sampai volumenya dibiarkan berkurang dari volume oli standarnya. Kemudian biasakan juga melakukan pemanasan mesin saat pertama kali motor dihidupkan sekitar 5 menit. Agar pelumas yang masih berada di bawah dapat terangkat ke atas dan benar-benar maksimal melumasi komponen yang bergesekan.

Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.