Jalan tol pertama di Pulau Bali yang menghubungkan Benoa dan Nusa Dua, hari ini (21/12/2011) mulai dibangun. Bersama dengan jalan bawah tanah atau underpass di simpang Dewa Ruci Kuta, jalan tol ini diharapkan bisa mengatasi persoalan kemacetan di Bali, khususnya di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa yang akan dibangun ini menghubungkan kawasan Nusa Dua di selatan menuju Pelabuhan Benoa di utara serta akses tol menuju Bandara Ngurah Rai. Panjang jalan tol ini 8,12 kilometer dan akses tol sepanjang 1,597 kilometer serta akses pelabuhan sepanjang 2,2 kilometer.
Jalan tol yang akan dibangun ini berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa serta berada di wilayah administratif, yaitu Kabupaten Badung dengan Kota Denpasar. Jalan tersebut akan dipergunakan untuk kendaraan roda empat atau lebih dan roda dua.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengharapkan pembangunan Jalan Tol Di atas Perairan (JTDP) Benoa, Kota Denpasar menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, akan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur jalan tersebut.
“Pembangunan JTDP dengan panjang 12 kilometer yang pertama kali di Bali ini luar biasa, bahkan dari perencanaan akan diselesaikan sangat cepat yakni dalam waktu 14 bulan,” kata Dahlan Iskan pada sambutan pencanangan pembangunan JTDP dan “underpass” simpang Patung Dewa Ruci, Kuta, di Benoa, Kota Denpasar, Rabu (21/12/2012).
Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol Akhmad Tito Karim mengatakan, proyek pembangunan JTDP ini lahir dari inisiatif empat BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I dan PT Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC) Nusa Dua. Selanjutnya juga didukung oleh tiga BUMN lain, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero).
“Jalan ini akan memiliki tiga simpang susun, yaitu simpang susun Nusa Dua, Ngurah Rai yang akan terhubung dengan akses langsung ke bandara tersebut dan simpang susun Benoa. Pembangunan JTDP tersebut menelan dana mencapai Rp 2,49 triliun,” jelasnya.
Sumber : Beritabali.com
Menurut informasi yang ayo Bali transport dengar tarif untuk jalan tol ini :
- Mobil Rp.10.000
- Motor Rp. 4.000
Sumber:http://ayobali.wordpress.com/2011/12/23/jalan-tol-baru-di-bali/